Desa Menyali

Kedatangan tamu The Sail Indonesia pada tanggal 27 September 2018 memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Menyali. Segala persiapan sudah dilakukan mulai dari penyambutan tamu, susunan kegiatan dan penutup acara. Semuanya dipersiapakan dengan detail dikarenakan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan Desa Menyali sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Buleleng. Acara ini melibatkan banyak pihak yang berasal dari masyarakat Menyali, SMKN 1 sawan, The Sunas Menyali, Paon Menyali dan Mahasiswa Overseas Training Center (OTC).

Rombongan tamu tiba pukul 10.00 WITA disambut langsung oleh Perbekel Desa Menyali I Made Jaya Harta di kantor Perbekel Desa Menyali. Penyambutan ini juga dimeriahkan oleh Sekeha Baleganjur dari SMKN 1 Sawan. Setelah prosesi penyambutan, para tamu yang kebanyakan berasa dari Benoa Biru ini melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju The Sunas yang menjadi titik pusat seluruh kegiatan, perjalanan kurang lebih memakan waktu sekitar 20 menit dan sesampai di The Sunas, mereka langsung disambut oleh pagelaran Tari Rejang Renteng yang d bawakan oleh Ibu-ibu PKK Desa Menyali. Sesampainya di The Sunas para tamu ini di sambut oleh Bapak Gede Budasi selaku pemilik dari The Sunas yang juga merupakan salah satu pakar wisata di Desa Menyali dan juga sebagai Dosen di UNDIKSHA di Fakultas Bahasa Inggris.

Adapun beberapa kegiatan dan atraksi  yang akan dipertontonkan meliputi kegiatan latihan Gong Kebyar anak-anak, proses pembuatan bokor dari aluminium, proses pengulatan daun kelapa (kelangsah), proses pembuatan sate lilit dan jaje laklak, proses pembuatan minyak kelapa sekaligus mengupas sabut kelapa  serta proses pemasakan nasi secara tradisional dan juga dimeriahkan oleh acara Sapi Grumbungan, tak ketinggalan SMKN 1 Sawan yang berlokasi di Desa Menyali juga ikut berpartiipasi dalam kegiatan ini, mereka juga memamerkan beberapa atraksi yang telah dipelajari meliputi Yoga, mengukir buah serta sekaligus mengasah kemampuan bahasa mereka dalam berkomunikasi secara langsung dangan para tamu ini.

Diakhir acara yang merupakan acara puncak, para tamu dihibur dengan pagelaran Janger  Lansia yang merupakan maskot dari Desa Menyali. Sambil menikmati makan siang, terlihat para tamu sangat terhibur menikmati  acara ini. Untuk menu makan siangpun, para panitia telah menyiapkan menu special  yaitu Sayur urab pakis, tempe, sate lilit dan menu tradisional lainnya. Setelah acara makan siang, kegiatan kemudian ditutup dengan acara foto bersama pada pukul 13.00 WITA. Dalam sela sela acara, Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang telah mendatangkat Tamu ini dan diharapkan kegiatan ini bisa berkesinambungan untuk Desa Menyali semakin dikenal di Buleleng dan di Bali pada umumnya.